JELAJAH WISATA SITU BAGENDIT GARUT
JELAJAH WISATA DAN SEJARAH SITU BAGENDIT GARUT
Jelajah wisata dan Sejarah situ bagendit Garut Jawa barat di rubrik NinEsia PADUSSI NEWS.
Temaninepadussi,Berangkat dari hotel kita berlokasi di daerah Cipanas Garut menuju ke Situ Bagendit berjarak 20 menit/ 7 km. Perjalanan ke Situ Bagendit itu memasuki ibukota Garut yaitu Taronggong. Jelajah destinasi ke Situ Bagendit ini ditemani hujan yang sangat deras saat ini menggurung kota Garut. Kita coba berhenti dulu di sebuah mini market . kita nunggu sampai hujan reda baru bisa ke Situ Bagendit yang berlokasi di Jalan Hasan Arief kecamatan Banyuresmi. Sesampai di Parkiran mobil/motor , kita udah ditagih untuk bayar retribusi pakiran sebesar Rp. 5000/mobil kalau motor Rp. 2000. kita jalan menuju pintu masuk gerbang Situ Bagendit. harga tiket masuk sebesar Rp. 2000/orang. sesampai di dalam objek wisata, kita akan menemukan wahana bermain dan wisata seperti: Kereta api mini yang mana dapat mengelilingi taman wisata bukan mengelilingi situ bagendit dengan membayar Rp. 2000. nah, kalau mau mencoba bebek sepeda air dengan menyewa sebesar Rp. 10.000. kalau mencoba naik rakit bambu mengelilingi situ bagendit dikenakan biaya Rp. 35.000/30-45 menit yang berkapasitas 5-7 orang. kalau mau ke desa si nenek ini ditambah biaya menjadi Rp. 60.000. selama perjalanan kami menikmati udara sampai melihat panorama gunung guntur. namun sayang, banyak enceng gondok menghiasi Situ Bagendit. Jelajah situ ini, kita coba menanyakan sejarah legenda situ bagendit ke orang yang merakit. gini ceritanya, temaninepadussi. konon situ bagendit merupakan suatu perkampungan Situ Bagendit merupakan sebuah perkampungan dengan kondisi alam yang sangat subur. Tapi anehnya, meski daerah tersebut subur, penduduknya hidup dalam jerat kemiskinan. Hal ini dikarenakan ada seorang janda kikir bernama Bagende Enditatau yang lebih dikenal dengan nama Nyi Endit. Janda kaya raya ini memaksa penduduk menjual seluruh hasil panen mereka kepadanya dengan harga murah, dan saat persediaan makanan penduduk sudah menipis, Nyi Endit kembali menjualnya dengan harga yang berlipat-lipat. Suatu hari datanglah seorang pengemis tua yang meminta sedikit makanan dan minuman kepada Nyi Endit, namun Nyi Endit memukul pengemis itu dengan tongkat dan mengusirnya. Sambil menahan rasa sakit di seluruh tubuhnya, pengemis itu mengambil tongkat dan menancapkannya ke dalam tanah. Saat tongkat itu dicabut, menyemburlah air dari dalam tanah.
Nah.. Jangan pernah pelit yaaa..temaninepadussi. silahkan mencoba Situ Bagendit
sumber:PADUSSI NEWS 2013 untuk Jaknews Media
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق