الأربعاء، 23 يناير 2013

MAULID NABI MUHAMMAD SAW

HAPPY MAULID NABI MUHAMMAD SAW


PERAYAAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW
MUHARRAM
Temaninepadussi, hari ini umat muslim di Indonesia khususnya merayakan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. dengan memperbanyak dzikir dan melafazkan Shalawat.Maulid Nabi Muhammad SAW kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa Arab: مولد النبي‎, mawlid an-nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad. Perayaan Maulid Nabi diperkirakan pertama kali diperkenalkan oleh Abu Said al-Qakburi, seorang gubernur Irbil, di Irak pada masa pemerintahan Sultan Salahuddin Al-Ayyubi (1138-1193). Adapula yang berpendapat bahwa idenya justru berasal dari Sultan Salahuddin sendiri. Tujuannya adalah untuk membangkitkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, serta meningkatkan semangat juang kaum muslimin saat itu, yang sedang terlibat dalam Perang Salib melawan pasukan Kristen Eropa dalam upaya memperebutkan kota Yerusalem dan sekitarnya (sumber:id.wikipedia.org)
Dalil dalil tentang maulid Nabi Muhammad SAW
Abu Bakar Ash-Shiddiq pernah diklaim telah menyebutkan lafadz berikut ini:
Orang yang menafkahkan satu dirham untuk kepentingan maulid Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka dia akan menjadi temanku di dalam surga.
Umar bin Al Khattab juga diklaim telah menyebutkan perkataan di bawah ini:
Orang yang mengagungkan maulid nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam maka dia berarti telah menghidupkan agama Islam.
Termasuk juga Utsman bin Affan, beliaujuga dipakai namanya sebagai orang yang dianggap telah menyebutkan lafadz ini:
Orang yangmenafkahkan satu dirham untuk bacaan maulid nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka seolah-olah dia ikut dalam Perang Badar dan Hunain.
Kalau lafadz ini, ini adalah lafadz yang diklaim sebagai perkataan Ali bin Abi Thalib:Orang yang mengagungkan maulid Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak akan keluar dari dunia ini kecuali denngan iman.
Semua klaim itu tentu saja susah dicari rujukannya. Sebab di semua kitab hadits yang kita kenal, sama sekali tidak pernah terdapat lafadz-lafadz di atas.
Klaim Atas Pernyataan Ulama , Ada juga lafadz yang diklaim sebagai perkataan Al Imam Asy-Syafi’i, namun setelah dicari di berbagai kitab tulisan Imam peletak dasar ilmu ushul fiqih itu, tidak ditemukan. Lafadz itu adalah:Orang yang mengumpulkan saudaranya di saat maulid Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, lalu menghidangkan untuk mereka makanan, serta berbuat ihsan, maka Allah akan bangkitkan dirinya di hari kiamat bersama para shiddiqin, syuhada’, shalihin dan berada dalam surga An-Na’im. Juga ada lafadz yang diklaim sebagai perkataan Al Imam As Sirri As Saqti, seperti ini: Siapa yang mendatangi tempat dibacakannya maulid Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, maka dia akan diberi taman di surga. Karena dia tidak mendatanginya kecuali karena cinta kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Sedangkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, ”Orang yang cinta padaku maka dia akan bersamaku di surga.” ( www.firmadani.com)

HAPPY MAULID NABI MUHAMMAD SAW yaa.temaninepadussi




ليست هناك تعليقات:

إرسال تعليق